Ketika sang rindu memilih untuk hinggap berdiam pada diri.
Raga tak bertemu, kasih tak bisa memadu.
Sang sukma dan hati merasakan siksa detik waktu.
Namun rasa itu tetap satu, kamu.
Tak hanya untuk sekarang maupun nanti, tapi juga untuk esok.
Dimana aku masih hidup dan berdiri, setia menanti.
Baik dengan ia yang kupuja ataupun seorang diri.
Monday, January 21, 2013
Rindunya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment