Pagi ini aku tersenyum bahagia layaknya matahari yang hangat menyinariku saat ini.
Dalam benakku terbayang sudah raut wajahnya yang manis memikat, kasihnya yang hangat terucap dari mulut yang berhiaskan gingsul, dekapnya yang menenangkan.
"Uuh.. Pagi.." ucapnya dengan manja menyapa diriku. Begitu lucu dan lembut ia berucap.
Ku kenakan kaos merah bola pemberian darinya, terlihat manis dipakai.
Dia tampak tampan dengan kemeja biru navy, bercelana abu yang sangat muda dan bersepatu suede senada dengan kemejanya.
Dia menghampiriku, melempar senyum manisnya, lalu menciumku memanja.
Seharian aku dan dia membuat cerita yang indah, selama perjalanan tak hentinya aku tersenyum dan dia tak hentinya memandangi dan memanjakanku.
Tak sempat sedikitpun aku terpikirkan akan waktu esok, dimana ia akan memulai untuk 'berpetualang'.
Cukup jauh. Ya, tak dapat dipungkiri aku cukup khawatir, namun tak mengapa.
Aku tahu ia akan kembali, menepati janjinya setelah dua bulan ia bertualang.
---
Malam itu dingin sekali, aku terus memandangi angka pada jam.
Rasa rindu yang ada bukannya terobati, justru semakin menjadi-jadi.
Sejak lama sudah tertahan, aku ingin kuat dan hanya tersenyum di depannya.
Namun sungguh malam itu dalam genggam imajinya aku menitikkan air mata.
Tidak terisak-isak, tidak tersedu-sedu, juga tidak meraung-raung.
Semuanya mengalir begitu tenang dan halus, meski begitu ia tetap mengetahuinya.
Ditenangkannya diriku dan di lelapkan diriku, ucapan salam tidur dan ciuman sebelum terlelap darinya menemaniku dengan hangat.
---
Dentang pagi merdu bernyanyi menyelimuti seisi jelita petang.
Sang mawar merekah manis menanti dengan rona merahnya.
Sang serigala penjaganya yang sedang bertualang memenuhi janji.
Sang mawar hanya selalu berharap untuk ia kembali dengan utuh dan memberi kehangatannya setelah ia menepati.
Wednesday, July 3, 2013
Dentang Pagi
Sayangku, selamat berekpedisi dan berhati-hatilah,
disini ku selalu merindu dan berdoa melalui bintang.
Ukirlah dengan nyata dan usaha penuh, berikan arti untukmu dan mereka.
Tak luput tetaplah terjaga selagi berusaha, kembali seluruh dirimu.
Maka sayang, kau akan kembali dengan senyum bahagia dan bangga.
Dan aku akan menyambutmu dengan senyum termanis yang bangga. :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment