BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sunday, August 18, 2013

Malam

Malam menghampiri, tahukah, semalam, nanti, esok malam.

Sudah terlelap penat dalam buaian angin sang malam, sayangku.
Diri masih terus terjaga memastikan kau terlelap, sesekali ku mendesir menenangkan kau yang mengigau, seakan berkata,"tenang aku disisimu."

Sudah terbang melayang ke alam mimpi, sayangku.
Diri masih terus asyik bercerita sendiri tentang harinya sebagai dongeng untukmu, terlelaplah bersama bintang.

Sudah berkukur menyanyikan lagu malam tanda begitu lelah, sayangku.
Diri bersenandung mengucap nama, harapan, dan salam dengan manis membalas nyanyianmu.

Sudah terpejam lelap oleh hangat bulan, sayangku.
Diri memeluk erat hangat tubuhmu, meski dalam imaji, takkan dilepasnya.
Diri terpejam, matanya terpejam manis, meski sesekali terbasahi oleh suara titik rindu.

Tidur, tidurlah, sayangku sebelum mentari hadir dan kau akan bekerja, ingin terlihat semburat manis kata sayang senyum kecupmu menyambut.
Tidur, tidurlah, sayangku.
Diri akan menutup dengan senyum dan kata,"Aku mencintaimu."

0 comments: