Aku berjalan bersamamu, menyusuri gelapnya malam, hanya sang rembulan yang berkawankan bintang menerangi gelapnya malam.
Ku tak tau arah dan akhir dari jalan ini,
yang ada aku merasa aman dan yakin.
Dekap hangat, senyum manis, suara memanja itu yang kusuka.
Tak henti-hentinya diriku memandangmu,
engkau sayangku.
Berjalan dan terus berjalan,
ku terbangun,
kusadari ternyata ku hanya bersama bayang semu yang begitu kurindu untuk segera kembali.
Sedari tadi aku tertidur,
dalam hangat kasihmu dan kecup bibir manismu.
Dan akupun terbangun,
terbangun dan terdiam terpaku.
Membisu tak berkata pada apa yang kusaksikan, diperbuat mentari.
Aku memilih menyimpan dan terpejam kembali.
Tuesday, August 20, 2013
Tertidur dan Terbangun
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment